Keputihan normal umumnya terjadi pada wanita yg masih mengalami menstruasi. Wanita yg sedang hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita sudah menopause barulah keputihan akan mulai berkurang. Namun anda perlu berhati-hati saat keputihan mulai mengalami perubahan dari warna, tekstur dan bau. Karena kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau kelainan pada organ reproduksi wanita. Apa penyebab keputihan menahun yg tak kunjung sembuh
Mungkin sebagian dari anda belum mengetahui jika ada keputihan yg tidak normal. Jadi keputihan yg tidak normal itu merupakan keputihan yg berbahaya dan perlu anda waspdai. Jika normalnya keputihan akan muncul sebelum dan sesudah menstruasi nahh keputihan yg tidak normal ini akan keluar diluar jadwal tersebut dalam jumlah yg cukup banyak atau berlebih. Selain itu, warna keputihan yg biasanya berwarna bening atau putih juga akan mengalami perubahan, biasanya keputihan yg tidak normal memiliki gejala gejala yg tidak umum seperti vagina terasa gatal, menimbulkan nyeri dan berbau menyengat. Keputihan yang berciri seperti ini sering kali merupakan salah satu ciri penyakit kelamin wanita. Apa penyebab keputihan menahun yg tak kunjung sembuh
Cara mengatasi keputihan dengan perawatan dokter
Dokter dapat meresepkan obat sebagai cara mengatasi keputihan, jika penyebabnya sudah ditentukan akibat infeksi atau masalah kesehatan tertentu. Dalam banyak kasus, infeksi ringan umumnya bisa sembuh dalam satu hingga dua minggu.
Beberapa cara pengobatan yang sering dijadikan dokter untuk menghilangkan keputihan adalah:
Obat antibiotik
Minum obat antibiotik adalah cara menghilangkan keputihan abnormal yang disebabkan infeksi bakteri. Dokter umumnya akan meresepkan satu dosis antibiotik yang harus diminum rutin.
Jenis antibiotiknya akan tergantung pada bakteri penyebabnya. Misalnya jika keputihan abnormal Anda disebabkan oleh bacterial vaginosis atau trikomoniasis, resep antibiotiknya adalah metronidazole (Flagyl).
Selain obat minum, dokter mungkin dapat meresepkan antibiotik dalam bentuk krim, gel atau salep yang dioles langsung pada kulit vagina. Obat oles biasanya diberikan apabila Anda sedang sulit minum obat. Antibiotik oles juga biasanya diberikan pada wanita yang juga mengalami peradangan vagina (gatal, nyeri, dan rasa panas terbakar)
Apabila infeksi disebabkan oleh penyakit menular seksual, Anda mungkin akan diberikan kombinasi antibiotik suntik dan obat minum.
Obat antijamur
Apabila mengalami infeksi ragi vagina berulang, Anda masih dapat menggunakan krim antijamur bebas tanpa resep dokter. Namun jika gejala Anda tidak membaik, konsultasi ke dokter untuk mencari penyebabnya dan menyesuaikan jenis pengobatannya.
Obat antijamur akan diresepkan dokter jika penyebabnya adalah infeksi ragi, seperti Candidiasis. Obat antijamur yang biasa dipakai untuk menghilangkan keputihan yaitu fluconazole, terconazole, dan miconazole. Obat antijamur tersedia dalam versi krim atau tablet.
Namun, jenis, dosis dan jangka waktu pemakaian akan disesuaikan lagi dengan kondisi, penyebab, serta keparahan penyakit. Miconazole misalnya membantu membunuh jamur serta mengurangi rasa terbakar, gatal, dan jumlah keputihannya.
Sebelum memberikan obat, dokter juga akan lebih dulu menanyakan apakah Anda sedang hamil atau tidak. Pasalnya, obat antijamur minum seperti fluconazole (Diflucan) bisa menyebabkan keguguran atau cacat lahir jika diminum ibu hamil.
Intinya, pastikan menggunakan obat sesuai dengan resep yang diberikan dokter. Jangan mengurangi, menghentikan, memperpanjang, atau menambah dosisnya sendiri hanya karena ingin cepat sembuh. Pasalnya, dosis yang diberikan dokter sudah disesuaikan dengan kondisi Anda.
Namun, jika di tengah jalan pengobatan tak memberikan efek apa pun, konsultasikan lagi ke dokter. Terutama jika Anda mengalami demam, kedinginan, gejala flu, dan keputihan yang berbau tak sedap. Ini dapat menandakan kasus infeksi yang lebih parah.